Aceh Utara – UPTD Puskesmas Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara melaksanakan kegiatan intervensi serentak untuk pencegahan stunting secara masif, Selasa, 11 Juni 2024.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Meunasah Krueng Mbang ,Kecamatan Geureudong Pase, kegiatan intervensi tersebut dilaksanakan dengan beberapa item kegiatan, diantaranya :
1 . Penimbangan berat
badan
2 . pengukuran lingkar
lengan atas(LILA) dan
lingkar kepala (LIKA)
3 . pengukuran tinggi
badan
4 . intervensi sesuai tata
laksana
5 . imunisasi
6 . penyuluhan
Kepala UPTD Puskesmas Geureudong Pase, Ns. Jasroni menuturkan, Kegiatan intervensi serentak di lakukan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang stunting dan penyebab gejalanya, meningkatkan pengetahuan peserta tentang resiko tinggi dan pengenalan tanda kelahiran pada kehamilan,, tutur Kapus.
Jasroni melanjutkan, Kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting merupakan langkah nyata pemerintah dalam menanggulangi stunting, masalah gizi kronis yang dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak-anak.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mengidentifikasi serta menurunkan angka stunting di Kecamatan kita ini ,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut , Jasroni yang didampingi Muspika dan tim dari Dinas Kesehatan Aceh Utara menyebutkan, dalam upaya melawan masalah stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat, Puskesmas Geureudong Pase sesuai arahan Dinas Kesehatan Aceh Utara mengambil langkah dengan menyelenggarakan intervensi serentak di Desa Krueng Mbang yang ada di wilayah kecamatan kita ini.
Pembukaan kegiatan itu yang turut dihadiri oleh Muspika dan tim dari Dinas Kesehatan Aceh Utara, serta mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat dan para tenaga kesehatan Puskesmas Geureudong Pase. “Stunting bukan hanya masalah individual, tetapi juga merupakan indikator kesehatan dan pembangunan yang holistik, ujar nya.
Sangat di perlukan adanya upaya preventif dalam menangani stunting.
Intervensi stunting yang dilaksanakan tersebut meliputi penyuluhan tentang gizi seimbang, pemberian suplemen nutrisi, serta pemantauan pertumbuhan anak secara berkala.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menurunkan angka stunting di Kecamatan yang kita cintai ini.
Saya mengapresiasi kolaborasi dan dukungan masyarakat dan Muspika dalam kegiatan ini. Ini adalah langkah konkret untuk memastikan anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkualitas , pungkas Jasroni . (red)