Menhan Prabowo Beri Kuliah Umum dan Tandatangani MoU Dengan Universitas Muhammadiyah Malang

INDONESIA POST

- Redaktur

Jumat, 29 September 2023 - 12:55 WIB

3029 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malang – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menjadi pembicara dalam acara Studium Generale Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang bertemakan “Membangun Ketahanan Nasional yang Komprehensif dan Kompetitif Menyongsong Indonesia Emas”, Malang, Jawa Timur, Rabu (27/9/2023).

Sebelum memberikan kuliah umum, Menhan Prabowo bersama Rektor UMM Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. menandatangani kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding / MoU) antara Kementerian Pertahanan dan Universitas Muhammadiyah Malang tentang Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Di awal pengarahannya, Menhan Prabowo menanggapi pengembangan pendidikan di UMM yang dikemas dalam tayangan video “Center of Excellence dan Profesor Penggerak Pembangun Masyarakat”.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya ingin mengulas apa yang saya lihat tadi dalam video yang disajikan oleh Rektor UMM. Saya melihat insiatif yang diambil oleh Rektor beserta jajaran UMM adalah suatu langkah dan terobosan yang luar biasa. Langkah-langkah stratejik dan logis inilah yang dapat mengatasi kesulitan nyata yang dilihat dan dirasakan masyarakat dan banga kita ini,” kata Menhan Prabowo.

Menurut Menhan Prabowo hanya dengan pendidikan, Indonesia dapat mengatasi kemiskinan, menjadi bangsa yang bermartabat, mencapai keadilan dan kesetaraan serta demokrasi dan kemerdekaan sejati.

Tantangan Indonesia ke depan menurut Menhan yaitu bagaimana Indonesia dapat mengelola kekayaan alam Indonesia sehingga dapat dinikmati secara merata untuk seluruh rakyat Indonesia. Sebagai contoh sumber daya alam tambang seperti nikel.

“Sudah dari tahun 2022 yang lalu Presiden Joko Widodo melarang nikel dijual sebagai bahan baku. Nikel harus diolah di bumi Republik Indonesia. Kalau diolah nilainya bisa menjadi 67 kali. Tahun 2021 penghasilan kita dari nikel kurang lebih 15 triliun rupiah. Tahun 2022 penghasilannya naik 20 kali lipat mendekati 400 triliun,” tambah Menhan. Oleh karena itu, Menhan menekankan agar anak Indonesia tidak hanya menjadi konsumen suatu sumber daya, akan tetapi mampu menjadi produsen.

“Jadilah anak Indonesia yang membanggakan orangtua, bangsa dan rakyatmu,” pesan Menhan.  (Biro Humas Setjen Kemhan)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Puluhan Pasien ODGJ Dikucilkan Dan Bahkan Ditelantarkan Oleh Satgantar Dinas Sosial Bandung.
Kalah Konsep Dengan Istilah Gemoy, Pengamat : Paslon Lain Kurang Kreatif
Ketua Umum DPP IWO Indonesia Angkat Bicara Terkait Dugaan Penipuan Di Kulonprogo
Prabowo Menjadi Calon Presiden Paling Populer di Kalangan Anak Muda, Ini Kata Pengamat Politik
Serah Terima Jabatan Panglima TNI dari Laksamana TNI Yudo Margono Kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto
Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka, Diminta Mundur dan Terancam Hukuman Seumur Hidup
Polres Tanah Karo Pastikan Event Aquabike Berjalan Aman Dan Lancar
Nomor Dua Disebut Angka Kemenangan Buat Prabowo Gibran

Berita Terkait

Kamis, 14 September 2023 - 15:14 WIB

Dandim 0208 /Asahan Peduli, Santuni Istri Prajurit Yang Sakit Tinggal Di Desa Pedalaman.

Berita Terbaru